Sabtu, 08 November 2014

Siapa calon menteri Jokowi bermasalah versi KPK?


Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin batal mengumumkan nama-nama menteri dalam kabinetnya. Penyebabnya ada sejumlah calon menteri yang mendapat nilai minus dari KPK dan PPATK.

Jokowi sendiri telah meminta bantuan KPK dan PPATK untuk menelusuri kekayaan para calon menterinya. Berdasarkan bocoran yang diperoleh merdeka.com, hingga Kamis (16/10) lalu, Jokowi sudah menyerahkan 25 nama calon menteri kepada KPK dan PPATK. 25 orang itu berasal dari perwakilan partai politik dan kalangan profesional.

25 Nama calon menteri yang telah diserahkan Jokowi ke KPK dan PPATK itu yakni; Mensesneg: Andi Wijayanto (Tim Transisi), Menseskab: Anis Baswedan (Tim Transisi), Menteri BUMN : Rini Soemarno (Tim Transisi), Mendagri : Tjahjo Kumolo (PDIP), Menko Ekuin: Sri Mulyani (profesional), Menko Kesra: Muhaimin Iskandar (PKB).

Menko Polhukam: Luhut Panjaitan, Menhan: Budiman (mantan KSAD), Menkeu: Chatib Basri, Menteri ESDM: Kuntoro Mangkusubroto, Mendag: Rahmat Gobel, Menperin: Dwi Sucipto (Semen Indonesia), Menteri UKM: Khofifah Indar (Muslimat NU), Menteri Ekonomi Kreatif: Triawan Munaf (PDIP), Menkumham: Hikmahanto Juwana (hukum internasional), Menteri PAN RB: Siti Nurbaya (NasDem), Menhub: Rusdi Kirana ( Lion Air-PKB).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar