Jumat, 31 Oktober 2014

11 Pelaku Perampokan Berhasil Diringkus di Medan

Medan - Petugas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Medan telah mengamankan sebanyak 11 tersangka pelaku perampok yang melarikan mobil Daihatsu Luxio BK 1170 JT milik PT Swadarma Sarana Informatika (SSI) berisi uang Rp 5 miliar yang diparkir di Plaza Medan Fair.
"Penyidik masih memintai keterangan terhadap 11 orang tersebut, dan termasuk tujuh orang yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta Karo-karo ketika dihubungi, Minggu (7/9).
Selain mengamankan para tersangka itu, menurut dia, petugas Polresta Medan juga menyita sejumlah barang bukti (BB) berupa berupa TV LED 32 inci, 42 unit kaset ATM (brankas), ringkasan tulisan jimat dan uang tunai berkisar Rp 1 miliar.
"Petugas sampai saat ini masih terus mendalami peran masing-masing para tersangka yang terlibat dalam kasus uang miliaran rupiah itu," ucap Kombes Nico.
Kapolresta mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan penyidik, dan belasan orang yang diamankan tersebut, terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan hingga pembagian uang hasil kejahatan.

Razia Panti Pijat Plus-Plus, Jaring 15 Terapis

TANGSEL-Aksi ”panas” YT, 35 warga Jalan Pelita, Limo, Cinere, Kota Depok dengan MH, 40, warga Serpong Kota Tangsel di panti pijat yang berlokasi di Jalan Raya RE Martadinata Nomor 38, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel dipergoki petugas.
Keduanya tertangkap basah petugas Satpol PP Kota Tangsel yang menggelar razia di sana. Keduanya sedang asik bercinta saat petugas menggerebek panti pijat yang sudah beroperasi sekitar 3 tahun tersebut. Informasi yang dihimpun, pasangan ini diamankan petugas Rabu (13/11) saat menggelar rajia rutin ke panti pijat yang menyediakan fasilitas esekesek tersebut.
YT, terapis pekerja panti pijat yang tertangkap tengah bercumbu dengan pelanggannya mengaku pasrah. Menurutnya fasilitas plus-plus yang ditawarkan panti pijat tempat dia kerja kepada tamu, untuk memenuhi kebutuhan hidup dua anaknya. ”Saya hanya tamatan SD.
Mau kerja apalagi. Suami saya tidak punya,” katanya dengan lirih. YT sendiri mengaku untuk melayani hubungan badan dengan tamunya, dirinya mematok tarif 200 ribu sekali kencan. Jumlah itu empat kali lipat yang dia peroleh dari penghasilan resminya sebagai terapis. Dikatakannya juga, untuk satu jam terapis dengan biaya 150 ribu jam, dirinya hanya mendapat Rp 50 ribu.
- See more at: http://www.indopos.co.id/2013/11/razia-panti-pijat-plus-plus-jaring-15-terapis.html#sthash.YSl2Enfo.dpuf

Rabu, 29 Oktober 2014

Cerita gadis cantik yg sombong

Amelia itu namaku, aku lahir di desa x. Teman-temanku memanggilku gadis desa, yah selain cantik, sopan. Ceritaku dimulai saat aku masih duduk di bangku SMA, saat-saat ospek begitu menlelahkan dan menyebalkan harus bangun pagi dan harus menuruti semua perintah kakak senior apalagi senior cewek sering sekali mengerjaiku. Tapi aku hanya sabar karena aku memang junior dan tidak bisa melawan mereka. Pokoknya aku tidak suka yang namanya ospek.


Hari ini pacarku Dodi akan menjemputku pulang sekolah, syukur dodi dan aku beda sekolah dan beda desa jadi aku tidak ketahuan sama hidayat pacarku yang sekolah di SMA yang lain. Jadi aku bisa mencari kecengan baru di sekolahku, huh dasar aku memanfaatkan kecantikanku. Tapi tidak ada salahnya selagi muda itu prinsipku. Aku sengaja pulang terlambat agar tidak keliatan oleh teman-temanku yang lain. Dodi sangat baik dia anak pak lurah desa sebelah, lumayan lah meski wajahnya standar aja sih tapi dia selalu baik dan perhatian. 


Aku sering banget bergonta-ganti pacar, aku punya satu julukan lagi gadis penakluk hati lelaki, itu membuatku semakin sombong dan merasa laki-laki itu hanya budak. Emak sering menesehatiku untuk tidak mempermainkan perasaan lelaki, tapi aku tidak menghiraukan perkataan emak " aku cantik apa salahnya aku memanfaatkannya, aku bukan orang kaya, mak cuma bekerja di kebun teh sedangkan Abah cuma seorang sopir angkot" . Tapi semuanya  berbeda setelah kejadian itu.

Tanpa terasa 3 tahun telah berlalu dan kini aku sudah lulus dari SMA. Banyak yang melamarku untuk dijadikan calon istri, tapi aku belum berniat. Mia adalah sahabat dekatku minggu lalu saudaranya baru datang dari kota, dia lumayan ganteng sih, dengan satu lirikan saja dia langsung jatuh hati padaku. Dia tidak peduli saat temanku bilang bahwa aku sering mempermainkan para pria di desa. Kami baru 4 hari yang lalu berpacaran, dia sangat baik padaku sebut saja namanya Deni. Dia mengajakku kekota dengan harapan yang menggiurkan. Aku memaksa kedua orangtuaku untuk kuliah dikota meski berat hati tapi kedua orangtuaku mengizinkanku. 

Selasa, 28 Oktober 2014

Tim Hukum Prabowo Usut Penyebar Video Pemukulan


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Gerindra meminta aparat kepolisian untuk mengusut penyebar video dugaan pemukulan yang dilakukan oleh Prabowo Subianto. Tindakan pelaku dinilai menyebarkan fitnah dan berita bohong.
"Orang yang menyebarkan berita bohong itu sedang kita kejar. Kita akan laporkan itu sebagai fitnah. Polisi tentu punya perangkat untuk mengejar pelakunya," ujar tim kuasa hukum Partai Gerindra, Habiburokhman, di Jakarta, Jumat (23/5/2014).
Habib membantah adanya pemukulan seperti yang ramai diberitakan. Ia menjelaskan, pada saat pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden pada 20 Mei 2014 lalu, memang terjadi insiden desak-desakan akibat massa yang berjubel.
"Itu omong kosong besar, saya juga hadir di sana enggak ada pukul-memukul. Yang ada memang suasana begitu crowded. Itu fitnah melanggar UU ITE menyebarkan berita bohong melalui media elektronik. Kita laporkan besok," ujar Habib.(Eri Komar Sinaga)